BATU BARA, GARIS62 | Bupati Batubara Ir. Zahir, M.Ap, menerima kunjungan kerja Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN) DR. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, di Ballroom Inalum, Kecamatan Sei Suka. Selasa (29/03/2022).

Kunjungan Kepala BKKBN ini, dalam rangka penguatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) untuk penanganan stunting di Kabupaten Batubara.

Angka stunting pada 5 tahun lalu di Indonesia, berada di 37% dan mengalami penurunan menjadi 27,6% di tahun 2019. BKKBN memiliki target di 2024 menjadi 14%.

Dalam arahannya Kepala BKKBN menyampaikan pada para pendamping keluarga, untuk mendampingi para calon pengantin (Catin). Seperti memantau kesehatan catin sebelum menikah dan juga memantau perkembangan kehamilan pada ibu muda.

dr. Hasto juga menyampaikan, bahwa Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) bertugas untuk meningkatkan akses informasi dan pelayanan melalui penyuluhan, serta memfasilitasi pelayanan rujukan dan penerimaan program bantuan sosial untuk mendeteksi dini faktor resiko stunting.

Terhadap TPPS yang baru saja dibentuk, Bupati Zahir berharap mampu untuk bekerja secara optimal.

“Saya berharap kepada TPPS Kabupaten Batubara yang baru dibentuk dan merupakan konvergensi penanganan stunting, tenaga pendamping keluarga, petugas PLKB/PKB dengan komunikasi, informasi, dan edukasi dalam penanganan stunting, dapat bekerja secara optimal. Sehingga setiap keluarga akan mendapatkan informasi yang benar, ” ungkap Bupati Zahir.

Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Batubara, Pemerintah Kabupaten Batubara juga akan memfasilitasi para pendamping keluarga dan penyuluh KB dalam menjalankan tugas guna mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Bupati Zahir juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada 3 orang pemenang yang dapat menjawab pertanyaan dari Kepala BKKBN RI.

(firs)

By garis62

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *